Hidden love….!!!
Awal cerita ga ada yang menyangka kalau seorang gadis jatuh cinta saat dy berkenalan dengan seseorang yang telah membantunya memperbaiki laptop kesayangan miliknya. Sesuatu yang mengusik sang gadis saat menatap wajahnya…
“dy merokok…????”
hatinya bergumam sepanjang perjalan menjauhi cowok yang ingin mengenalnya lewat teman akrab gadis itu. Rasa ga percaya bertubi-tubi menghujam pikirannya,
“tapi kenapa Na ga percaya law dy merokok…?”
sudahlah lupakan saja, kenapa tidak cari tau yang sebenar terjadi… maklumlah gadis kampung ini setiap melihat cowok memegang puntung rokok dy akan menjauhi dengan alasan takut mati secara perlahan. Dan memiliki pengalaman buruk dengan rokok, itulah sebabnya kenapa dy sangat membenci rokok. Rasa ingin tau tentang dy buat Na ingin kenal lebih jauh, walau sebenarnya saat berkenalan sudah ada klik dihatinya..
“ kenapa Na mo ingin cari tau dy benar merokok ato ga…? Padahal itu ga penting kan…?”
Dasar gadis kampung tlah lama tidak jatuh cinta, yang pikirannya Cuma ada kuliah dan kebebasan yang baru saja dinikmati…dy tidak menyadari padahal dy telah menyukai cowok itu, hanya saja pikirannya terlalu lugu untuk mengartikan rasanya saat itu.
Hari-hari tlah berlalu berselimut keingin tahuan terhadap dy, tanpa terasa pun cowok itu juga telah memberi rasa yang selama ini dicari, membantu gadis itu menemukan dirinya yang dicari.. sayangnya gadis itu belum juga sadar akan apa yang diberikan. Karena dy pun ga bisa memutuskan dy benar memiliki rasa, telah lama hatinya kosong tiada rasa, adapun itu hanyalah sedih…
Karena keluguannya apapun masalahnya dy cerita, berbagi dan selalu mendapat solusi… perlahan rasa itu mulai tersadar ada menghiasinya, tapi tetap saja belum yakin. Setiap dy membutuhkan bantuan cowok itu selalu berusaha membantu semampunya. Dan itulah membuatnya terkadang membual….
Hingga suatu kejadian membuatnya tanpa melupakan hari itu, hari mereka bersama dan berakhir bencana bagi semua… betapa dy mengkhawatirnya dan juga keluarga yang tak ada didepan mata, pantas saja karena mereka bersama hari itu, dan setiap detik dilewatkan saat itu… saat komunikasi putus total, ga bisa apa-apa hanya ada perkataan;
“kamu dimana sekarang? Apakabar disana? Semoga baik-baik saja dan semoga q bisa bertemu mu kembali…”
Harapan-harapan tak pudar dari bibirnya berharap semoga ada kabar dari dy… bermalam-malam menunggu kabar, mengkhawatirkan dy yang begitu menggigit jari, menonton televisi berharap ada dy disana, internet pun sulit terkoneksi… hingga akhirnya dy mengirimkan pesan menanyakan kabar gadis itu… namun sayang dy tak menyadari yang mengirim pesan itu adalah orang yang dy khawatirkan;
“apa kabar Na?dimana sekarang ?”
“Alhamdulillah Na sehat selamat, ne siapa…?”
Tak ada jawaban, hanya jantungnya yang berdetak kencang,, perasaan berkata itu dy…itu dy dan akhirnya;
“ ini kamukan …?, kamu dimana…apakabar…?waktu kejadian dimana,balas ya , ini kamu kan ….?”
Dengan perasaan yang berdebar dalam hati rasanya ingin mengakatakan “sayang ini kamukan? Kamu apa kabar..? ya tuhan… q khawatir sama kamu…kamu apakabar?sekarang lagi dimana? Keluarga kamu apa kabar?” tapi tidak mungkin seperti itu, ekspresi kegembiraan tlah mengetahui itu dy.. hanya saja gadis bodoh itu tanpa sengaja menghapus pesan dari orang yang sangat dikhawatirkannya. Berusaha mencari no yang sama dengan mencoba koneksi internet membuka account data di facebooknya, walau susah payah setidaknya gadis itu berhasil, dan berhasil mengirim pesan;
“ini kamu kan? Kamu apa kabar? Sekarang dimana? Waktu kejadian kamu dimana? Aq mengkhawatirkan mu? Kamu ga apa-apa kan, keluarga mu gimana?”
Pertanyaan bertubi-bertubi dihidangkan karena kekhawatirannya. Rasa gelora sambil menangis tersenyum bahagia tak diperlihatkan dihadapan dy. Dan dy membalas;
“iya, Alhamdulillah selamat, sekarang lagi dikampung, semua keluarga selamat, khwatir ya ^_^ makaci….he”
“syukurlah…waktu kejadian lagi dimana?”
“dikampus mo pulang, pas kejadian q lari..(takut tsunami….he),”
“kamu ga pa-pa kan ga ada yang terluka, kabarnya anak2 dikampus banyak terluka..”
“Alhamdulillah ga pa-pa..”
Rasa syukur terucap selalu mendengar kabar dy baik-baik saja, rasa senang selalu terpancar setiap mengulang membaca pesan yang dikirimnya…hingga sadar ada apa pada dirinya…
“kenapa Na khawatir ma dy… ya.. wajarkan Na khawatir dy teman Na..”
Dasar gadis bodoh, sejelas itu dy gila mengkhawatirkannya, masih saja berkata itu teman. Semoga tuhan membuka matanya lebar-lebar akan rasa yang tengah dirasakannya. Ternyata benar tuhan membuka pikirannya,berhari-hari dy selalu memikirkannya, bahkan sejak mereka berkenalan gadis bodoh itu telah memikirkan dy… rasa rindu pun memuncak dikepala, dan hatinya pun tersadar gadis itu yakin dy telah mencintai dy..
Hiingga keyakinan itu penuh dy tetap menyimpan rasanya…dan berharap dy mengungkapkan pada gadis itu suatu saat nanti. Tapi dilain sisi dy tak bisa berharap lebih… karena akhir-akhir cerita ini cowok itu memiliki rasa yang sama pada yang lain, dan itupun diketahui gadis itu. Dalam setiap doanya gadis tersebut selalu berdoa semoga tuhan memberikan yang terbaik untuk dy, apapun yang terbaik dan semoga tuhan menghapus setiap sedihnya dengan bahagia, dan tuhan yang tau segala tentang kita. Dengan tetap menyimpan cintanya dan selalu berdoa yang terbaik untuknya gadis tersebut tetap menyimpannya hingga waktu ntah kapan. Walau harus sakit karena orang yang dy khawatirkan selama ini, mencari tau siapa dy siapa dirinya sebenarnya, berusaha menghapus sedihnya, namun yang terjadi dy tak berhasil ada yang lain berhasil mengusir sedihnya, mengobati rindunya, memenuhi ruang kosong hatinya.
Dan inilah akhir cerita, gadis itu kan tetap menyimpan cintanya, tanpa dy tau betapa perjuangan si gadis berusaha mencari tau tentang isi hatinya yang selama ini tak tentu arah, hingga ia benar-benar yakin akan kata hatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar