Rabu, 24 November 2010

ketika aku mulai berjalan dengan langkah ku nan mungil... menantang hari membuat ku bersemangat. bernyanyi bersama sang angin bertiup sepoi..dan kali ini ku tarikan lagi tarian ku tuk lihatkan perasaan ku... hanya saja semua mata buta, dan semua hati tertutup. biarkanlah dunia ini terus saja berputar hingga ia bosan.. dan bosan menerima ku. dan biarkan aku menjalani apa yang semestinya ku jalani. jika mereka... mereka..mereka..dan kamu masih ingin bersama ku.. maka pikirkan apa yang terbaik untuk orang-orang yang ada dilingkaran hidup mu...

jangan khawatirkan aku dan juga cinta dalam hati ku.. karena mereka masih setia berada disana. walau tak terungkap biar aku yang tahu. tak perlu kalian risaukan hidup ku. pergi saja hadapi dunia kalian. dan aku pun kan hadapi dunia ku.. dan itulah yang terbaik.... aku tak ingin paksa kalian bertahan dengan ku, karena ku tahu hanya kalian dan tanpa diriku kalian bisa dekat. kesadaran ku akan gelas kosong dalam dunia kalian sudah cukup bukti bagi ku untuk pergi dari dunia kalian.

wahai sahabat terbaik ku... cinta ku takkan pernah habis tuk melihat kalian bahagia. tak baik rasanya jika kita tetap bersama sementara kalian anggap ku bagian kosong. meski aku tak sesempurna ciptaan tuhan lainnya, tapi aku terus berusaha mencintai kalian dengan sempurna. dan akhirnya inilah yang terbaik.... tetaplah kalian bersama dan aku akan pergi bersama jalan hidup dan juga putaran mentari... meski aku terluka dan merasakan luka yang menumpuk dan tertahan... jangan risau dan pusing.. aku menikmatinya seperti kita makan coklat tobolero...!!!!

maafkan aku tuk memilih jalan ini... karena semua yang terbaik bagi ku dan juga kita. sekali lagi maaf....